Home » Desain Rumah » Pengembangan Desain Rumah Minimalis 2 Lantai 10×15

Pengembangan Desain Rumah Minimalis 2 Lantai 10×15

Pengembangan desain rumah minimalis 2 lantai 10×15 mungkin menjadi alternative yang seringkali dipilih banyak orang. Ini karena pengembangan rumah secara horizontal seringkali sulit dilakukan karena lahan yang terbatas. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika kebanyakan orang lebih memilih untuk mengembangkan rumahnya secara vertikal untuk menambahan ruangan.

Pengembangan Desain Rumah Minimalis 2 Lantai 10×15

Namun, mengembangkan desain rumah 2 lantai dengan luas tanah 10×15 tidak semudah membuat rumah baru dengan dua lantai. Ada beberapa hal penting yang harus sangat diperhatikan seperti struktur bangunan, jaringan listrik, jaringan pemipaan di lantai satu dan beberapa hal lainnya. Berikut adalah beberapa pertimbangan sebelum Anda melakukan perubahan rumah secara vertikal:

• Rencanakan perletakan setiap ruangan dengan matang. Sebaiknya anda menggunakan jasa arsitek untuk membantu anda membuat pengembangan desain rumah minimalis 2 lantai 10×15. Jika hanya sebagian rumah yang anda kembangkan secara vertical, perhatikan tampak bangunan secara keseluruhan agar tetap serasi.
• Pondasi rumah satu lantai tidak dirancang untuk menopang beban lantai kedua; oleh karena itu, anda harus membongkar pondasi lama dan membuat pondasi telapak agar mampu menahan beban lantai kedua. Kolom lama juga harus disuntik dengan kolom tambahan agar rumah minimalis 2 lantai ini cukup kuat.
• Pembuatan lantai dua membutuhkan pengecoran beton dan pemasangan bekisting dan stager. Proses ini membuat plafon lantai satu harus dibongkar terlebih dahulu. Alternatif yang lebih praktis (namun lebih mahal) adalah menggunakan pelat baja gelombang untuk membuat dak di lantai dua.
• Agar beban lantai dua lebih ringan, anda dapat memilih material ringan seperti papan fiber semen sebagai pengganti lantai dak beton atau bata hebel sebagai pengisi dinding.
• Untuk pengembangan desain rumah minimalis 2 lantai 10×15 perhitungkan penambahan area untuk tangga. Untuk efisiensi ruang, pilih bentuk tangga berbentuk J atau U.
• Jika anda ingin membuat kamar mandi di lantai dua, usahakan agar letaknya tegak lurus dengan kamar mandi di lantai satu. Hal ini akan memudahkan pemasangan jaringan saluran pemipaan; selain itu memudahkan perbaikan jika suatu saat terjadi kebocoran pipa di lantai dua.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*
*